Saturday, January 5, 2013

Steve Jobs

 steve jobs

th. 1976, berbarengan rekannya steve wozniak, jobs yang baru berumur 21 th. mulai membangun apple computer. co di garasi punya keluarganya. dengan sulit payah menghimpun modal yang didapatkan dengan jual barang mereka yang sangat bernilai, usaha itu lalu diawali. computer pertama mereka, apple 1 sukses mereka jual sejumlah 50 unit pada sesuatu toko lokal. didalam satu tahun lebih, usaha mereka cukup berkembang cepat hingga th. 1983, jobs menggaet john sculley dari pepsi cola untuk memimpin perusahaan itu. hingga sejauh itu, apple computer menuai keberhasilan serta semakin menancapkan pengaruhnya didalam industri computer terutama dengan diluncurkannya macintosh. tetapi, pada th. 1985, sesudah konflik dengan sculley, perusahaan mengambil keputusan memberhentikan pendiri mereka, yakni steve jobs sendiri.

sesudah jual sahamnya, jobs yang alami rasa sedih luar biasa banyak menggunakan waktu dengan bersepeda serta pergi ke eropa. tetapi, tidak lama sesudah itu, pemecatan tersebut rupanya justru membawa motivasi baru untuk dirinya. ia lalu mengawali usaha baru yakni perusahaan computer next serta perusahaan animasi pixar. next yang sesungguhnya amat maju didalam perihal teknologinya nyatanya tidak membawa hasil yang baik dengan komersil. walau demikian, pixar yaitu sesuatu cerita berhasil lain berkat tangan dinginnya. melewati pixar, jobs membawa tren baru didalam dunia film animasi bersamaan dengan diluncurkannya film produksinya toy story serta setelah itu finding nemo serta the incredibles.

sepeninggal jobs serta makin kuatnya dominasi ibm serta micr*soft bikin apple kalah berkompetisi serta hampir terpuruk. maka, th. 1997, jobs dipanggil kembali untuk isi posisi pimpinan sesaat. aplikasi teknoligi yang dirancang di next, saat ini apple kembali bangkit dengan beragam product berteknologi maju jenis macos kali, imac serta di antara yang fenomenal yakni ipod.

cerita berhasil steve jobs mengajarkan pada kita bahwa tak ada keberhasilan yang instan. penolakan serta kegagalan kerapkali mewarnai perjalanan hidup kita, namun janganlah biarlah seluruh itu bikin kita berhenti.